Pembalap-pembalap Honda sejauh ini masih mengungguli pesaing dari pabrikan lain. Namun dengan Jorge Lorenzo yang terus memberi tekanan, kewaspadaan mulai diberlakukan pada sang juara dunia.
Tujuh kemenangan yang diraih pembalap Honda berbanding tiga yang diraih rider Yamaha menunjukkan perbedaan yang cukup mencolok antara kedua tim. Di klasemen pembalap Casey Stoner juga masih kokoh berdiri di posisi teratas.
Namun keunggulan Stoner dari posisi kedua, yang ditempati Lorenzo, tak bisa dibilang aman. Cuma ada 20 poin yang menjadi pemisah keduanya, yang membuat pergeseran pucuk klasemen bisa terjadi sewaktu-waktu.
"Honda sudah memenangi tujuh dari 10 balapan sejauh ini. Mempertimbangkan kami hanya memenangi empat balapan sepanjang musim lalu, Anda berpikir kalau kami sudah meraih sukses. Tapi Lorenzo adalah kompetitor yang tangguh," sahut tim principal HRC, Shuhei Nakamoto.
"Dia tak akan pernah menyerah, dan saya pikir kita masih akan melihat pola menang dan kalah hingga akhir musim. Satu kesalahan saja bisa mengacaukan persaingan sepanjang musim," lanjut dia diAutosport.
Untuk menghindari kejaran Lorenzo, ke depannya Honda menegaskan untuk lebih berhati-hati dan memilih fokus dari satu balapan ke balapan. Dengan cara ini diharapkan akan meminimalisai kesalahan, yang berpotensi dimanfaatkan lawan.
"Kami akan meperlakukan setiap balapan sangat serius, berkonsentrasi menghindari kesalahan yang akan sangat merugikan kami," demikian tuntasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar