F1 dan MotoGP sebuah ajang bergengsi dunia motor sport dunia, pabrikan-pabrikan terkenal berkompetisi untuk menjadi yang terbaik, jutaan orang dari seluruh dunia menyaksikan ajang ini setiap minggunya sepanjang tahun, ajang ini juga dikanl dengan nilaainya yaang upuk mahal, oleh karena ini pembalap yaang mampu menembus salah satu starter dari ajang ini pastilah memiliki penghasilan yang tidak sedikit, dan inilah gaji para pembalap di F1 dan MotoGP. *apasih.com*
Formula 1
Gajinya
Fernando Alonso (Scuderia Ferrari Marlboro), Rp345 miliar
Lewis Hamilton (Vodafone McLaren Mercedes), Rp184 miliar
Felipe Massa (Scuderia Ferrari Marlboro), Rp161 miliar
Jenson Button (Vodafone McLaren Mercedes), Rp103,5 miliar
Michael Schumacher (Mercedes GP Petronas), Rp92 miliar
Nico Rosberg (Mercedes GP Petronas), Rp92 miliar
Robert Kubica (Renault F1 Team), Rp86,25 miliar
Rubens Barrichello (AT&T Williams), Rp63,25 miliar
Mark Webber (Red Bull Racing), Rp48,3 miliar
Jarno Trulli (Lotus Racing), Rp34,5 miliar
Sebastian Vettel (Red Bull Racing), Rp23 miliar
Heikki Kovalainen (Lotus Racing), Rp23 miliar
Timo Glock (Virgin Racing), Rp11,5 miliar
Nico Hulkenberg (AT&T Williams), Rp8,05 miliar
Pedro de la Rossa (BMW Sauber F1), Rp5,75 miliar
Kamui Kobayashi (BMW Sauber F1), Rp5,75 miliar
Sebastien Buemi (Scuderia Toro Rosso), Rp4,6 miliar
Jaime Alguersuari (Scuderia Toro Rosso), Rp4,6 miliar
Vitaly Petrov (Renault F1 Team), Rp4,6 miliar
Adrian Sutil (Force India F1), Rp2,3 miliar
Vitantonio Liuzzi (Force India F1), Rp2,3 miliar
Lucas Di Grassi (Virgin Racing), Rp2,3 miliar
Bruno Senna (Hispania Racing), Rp1,725 miliar
Karun Chandok (Hispania Racing), gak ada datanya
Sakon Yamamoto (Hispania Racing), gak ada datanya
Moto Gp
Gajinya
Valentino Rossi (Fiat Yamaha Team), Rp138 miliar
Casey Stoner (Ducati Marlboro Team), Rp57,5 miliar
Jorge Lorenzo (Fiat Yamaha Team), Rp46 miliar
Dani Pedrosa (Repsol Honda Team), Rp34,5 miliar
Andrea Dovizioso (Repsol Honda Team), Rp17,25 miliar
Marco Simoncelli (San Carlo Honda Gresini), Rp17,25 miliar
Loris Capirossi (Rizla Suzuki), Rp17,25 miliar
Ben Spies (Monster Yamaha Tech3), Rp11,5 miliar
Alvaro Bautista (Rizla Suzuki), Rp11,5 miliar
Randy de Puniet (LCR Honda), Rp5,75 miliar
Marco Melandri (San Carlo Honda Gresini), Rp5,75 miliar
Mika Kallio (Pramac Racing Team), Rp4,025 miliar
Colin Edwards (Monster Yamaha Tech3), Rp2,875 miliar
Aleix Espargaro (Pramac Racing Team), Rp2,875 miliar
Hiroshi Aoyama (Interwetten Honda), tidak ada data
Hector Barbera (Paginas Amarilas Aspar), tidak ada data
Nicky Hayden (Ducati Marlboro Team), tidak ada datasumber
Senin, 08 Agustus 2011
Inilah Daftar Gaji Pembalap F1 dan Moto GP
Minggu, 07 Agustus 2011
Scott Dixon has claimed the 16th pole position of his IndyCar career after a commanding performance in qualifying for the Indy 200 at Mid-Ohio.
The New Zealander was quickest in each of the three stages of qualifying, posting a time of 1:08.0776 early in the final ‘Fast Six’ pole position shootout that no one else could come close to matching.
The ‘Fast Six’ was a session dominated by the Chip Ganassi squad, which had three of its four cars in the final qualifying phase, while Penske claimed two of the remaining spots.
And continuing with the ‘bridesmaid’ theme in qualifying, Dixon shares the front row with Penske’s Ryan Briscoe, while the main championship protagonists, Dario Franchitti and Will Power, occupy the second row of the grid.
And continuing with the ‘bridesmaid’ theme in qualifying, Dixon shares the front row with Penske’s Ryan Briscoe, while the main championship protagonists, Dario Franchitti and Will Power, occupy the second row of the grid.
Ryan Hunter-Reay, who was the pacesetter in final practice, qualified fifth-fastest ahead of hometown hero Graham Rahal, who will be looking to repeat his father Bobby’s heroics at this very circuit.
Rookie driver James Hinchcliffe was unlucky to miss out on a berth in the ‘Fast Six’, having narrowly been pipped to the post by Briscoe in the ‘Round 2’ qualifying phase, which runs the fastest six drivers from each of the ‘Group’ sessions. The Canadian shares the fourth row of the starting grid with his countryman Alex Tagliani.
The fifth row is occupied by Edmonton pole-sitter Takuma Sato, who starts alongside Charlie Kimball, who ensured that all four Ganassi entries qualified inside the top ten. The top twelve was completed by Sébastien Bourdais and EJ Viso.
Aside from Hunter-Reay’s heroics, it was another bad result in qualifying for the Andretti squad, with its other three drivers – Mike Conway (17th), Marco Andretti (21st) and Danica Patrick (23rd) – all eliminated in the opening phase of qualifying.
Hélio Castroneves (Penske) and Oriol Servià (Newman/Haas) also found themselves having an early bath, after both struggled to get their set-up sorted in the cooler than expected conditions.
Kudos to Simon Pagenaud, who qualified his Dreyer & Reinbold entry in 18th place despite no running in the car, having been called up as a late substitute for Justin Wilson, who was injured in a crash during the day’s practice session.
————————————————————————————————————-
2011 Honda Indy Edmonton Qualifying Results:
Driver | Team | Time | |||
1. | Scott Dixon | Target Chip Ganassi Racing | 1:08.0776 | (Fast Six) | |
2. | Ryan Briscoe | Team Penske | 1:08.3359 | (Fast Six) | |
3. | Dario Franchitti | Target Chip Ganassi Racing | 1:08.4016 | (Fast Six) | |
4. | Will Power | Team Penske | 1:08.4212 | (Fast Six) | |
5. | Ryan Hunter-Reay | Andretti Autosport | 1:08.5796 | (Fast Six) | |
6. | Graham Rahal | Service Central Chip Ganassi | 1:08.7423 | (Fast Six) | |
7. | James Hinchcliffe | Newman/Haas Racing | 1:08.7701 | (Round 2) | |
8. | Alex Tagliani | Sam Schmidt Motorsports | 1:08.8412 | (Round 2) | |
9. | Takuma Sato | KV Racing Technology Lotus | 1:08.8653 | (Round 2) | |
10. | Charlie Kimball | Novo Nordisk Chip Ganassi Racing | 1:08.8655 | (Round 2) | |
11. | Sébastien Bourdais | Dale Coyne Racing | 1:08.9115 | (Round 2) | |
12. | EJ Viso | KV Racing Technology Lotus | 1:08.9427 | (Round 2) | |
13. | JR Hildebrand | Panther Racing | 1:09.4161 | (Group 1) | |
14. | Simona de Silvestro | HVM Racing | 1:09.3009 | (Group 2) | |
15. | Hélio Castroneves | Team Penske | 1:09.4369 | (Group 1) | |
16. | Tony Kanaan | KV Racing Technology Lotus | 1:09.3013 | (Group 2) | |
17. | Mike Conway | Andretti Autosport | 1:09.4904 | (Group 1) | |
18. | Simon Pagenaud | Dreyer & Reinbold Racing | 1:09.3851 | (Group 2) | |
19. | Vitor Meira | AJ Foyt Enterprises | 1:09.6061 | (Group 1) | |
20. | Oriol Servià | Newman/Haas Racing | 1:09.4935 | (Group 2) | |
21. | Marco Andretti | Andretti Autosport | 1:09.6059 | (Group 1) | |
22. | Sebastian Saavedra | Conquest Racing | 1:09.7105 | (Group 2) | |
23. | Danica Patrick | Andretti Autosport | 1:10.2166 | (Group 1) | |
24. | James Jakes | Dale Coyne Racing | 1:09.8061 | (Group 2) | |
25. | Ana Beatriz | Dreyer & Reinbold Racing | 1:10.4537 | (Group 1) | |
26. | Martin Plowman | Sam Schmidt / AFS Racing | 1:10.2533 | (Group 2) | |
27. | Ed Carpenter | Sarah Fisher Racing | 1:12.3720 | (Group 1) |
Sabtu, 06 Agustus 2011
Mercedes Mengintip Persaingan
Di tengah persaingan Red Bull, McLaren, dan Ferrari yang kian ketat, Mercedes GP mengintai. Ross Brawn menyebut, timnya kini tengah berusaha memangkas jarak dengan ketiganya.
Red Bull yang begitu dominan di awal-awal musim sudah tiga balapan terakhir tidak pernah meraih kemenangan. Berturut-turut, Ferrari dan McLaren menampilkan pembalap-pembalapnya di podium teratas.
Fakta tersebut memunculkan pendapat bahwa Red Bull kini tidak lagi tak tergoyahkan. Jarak yang selama ini tercipta jauh dengan tim lain perlahan-lahan terpangkas. Namun, Red Bull mengingatkan bahwa mereka tak akan semudah itu untuk digulingkan.
DI tengah persaingan itu, Mercedes tak ingin dilupakan. Mereka adalah tim keempat yang saat ini berada di belakang tiga tim teratas tersebut. Kendati belum menemukan formula yang pas untuk benar-benar bersaing, Brawn mengatakan bahwa Mercedes tengah bekerja keras untuk mengejar.
"Tentu saja kami masih bekerja keras. Kami melakukan semacam analisis sehabis setiap balapan dan secara umum kami mulai merangkak naik, pelan-pelan," ujar Brawn di Autosport.
"Memang tak secepat yang kami inginkan karena kami pikir ada kompetisi ketat di depan. Mereka bekerja dengan cepat untuk memperkuat diri dan kami juga berusaha untuk tidak tertinggal."
"Namun, dalam hal catatan waktu lap normal, di mana Anda memperhitungkan ban, bahan bakar, dan hal-hal semacamnya, kami telah berhasil memperkecil jarak. Hanya saja belum cukup cepat," tukas Brawn.
Red Bull yang begitu dominan di awal-awal musim sudah tiga balapan terakhir tidak pernah meraih kemenangan. Berturut-turut, Ferrari dan McLaren menampilkan pembalap-pembalapnya di podium teratas.
Fakta tersebut memunculkan pendapat bahwa Red Bull kini tidak lagi tak tergoyahkan. Jarak yang selama ini tercipta jauh dengan tim lain perlahan-lahan terpangkas. Namun, Red Bull mengingatkan bahwa mereka tak akan semudah itu untuk digulingkan.
DI tengah persaingan itu, Mercedes tak ingin dilupakan. Mereka adalah tim keempat yang saat ini berada di belakang tiga tim teratas tersebut. Kendati belum menemukan formula yang pas untuk benar-benar bersaing, Brawn mengatakan bahwa Mercedes tengah bekerja keras untuk mengejar.
"Tentu saja kami masih bekerja keras. Kami melakukan semacam analisis sehabis setiap balapan dan secara umum kami mulai merangkak naik, pelan-pelan," ujar Brawn di Autosport.
"Memang tak secepat yang kami inginkan karena kami pikir ada kompetisi ketat di depan. Mereka bekerja dengan cepat untuk memperkuat diri dan kami juga berusaha untuk tidak tertinggal."
"Namun, dalam hal catatan waktu lap normal, di mana Anda memperhitungkan ban, bahan bakar, dan hal-hal semacamnya, kami telah berhasil memperkecil jarak. Hanya saja belum cukup cepat," tukas Brawn.
Jeda Paruh Musim, Renault Dilarang Santai
Kompetisi Formula 1 sedang memasuki libur musim paruh musim dan baru akan dimulai lagi pada akhir Agustus nanti. Lotus Renault didesak agar memanfaatkan waktu jeda ini untuk membenahi performa mobil.
Renault mengawali musim balapan tahun ini dengan cukup menjanjikan. Nick Heidfeld dan Petrov secara giliran mengisi podium ketiga di balapan Australia dan Malaysia.
Di sembilan balapan selanjutnya, performa Renault mulai menurun dan bahkan tertinggal dari Mercedes GP di dalam lintasan balap maupun di klasemen sementara.
Dalam dua balapan terakhir di Jerman dan Hungaria, Mercedes mampu membawa pulang 12 angka sementara Renault hanya satu poin saja.
Untuk itu meskipun balapan tengah memasuki masa libur, Renault dilarang untuk bersantai. Petrov minta timnya segera membenahi peforma mobil agar bisa bersaing di balapan selanjutnya.
"Ya balapan yang sungguh sulit," komentar Vitaly Petrov mengenai GP Hungaria di mana ia finis ke-12 sedangkan Nick Heidfeld gagal finis karena mobilnya terbakar.
"Tapi kami punya waktu jeda sekarang yang memberi kami waktu untuk mengoreksi diri dan benar-benar membenahi apa yang kami rasa perlu ditingkatkan," lanjut pembalap Rusia itu diPlanet F1.
"Sering ketika anda melalui balapan berurutan, tidak ada waktu yang cukup untuk melangkah mundur atas apa yang sudah terjadi. Sekarang, jeda di bulan Agustus, kami punya kesempatan itu," pungkasnya.
Renault mengawali musim balapan tahun ini dengan cukup menjanjikan. Nick Heidfeld dan Petrov secara giliran mengisi podium ketiga di balapan Australia dan Malaysia.
Di sembilan balapan selanjutnya, performa Renault mulai menurun dan bahkan tertinggal dari Mercedes GP di dalam lintasan balap maupun di klasemen sementara.
Dalam dua balapan terakhir di Jerman dan Hungaria, Mercedes mampu membawa pulang 12 angka sementara Renault hanya satu poin saja.
Untuk itu meskipun balapan tengah memasuki masa libur, Renault dilarang untuk bersantai. Petrov minta timnya segera membenahi peforma mobil agar bisa bersaing di balapan selanjutnya.
"Ya balapan yang sungguh sulit," komentar Vitaly Petrov mengenai GP Hungaria di mana ia finis ke-12 sedangkan Nick Heidfeld gagal finis karena mobilnya terbakar.
"Tapi kami punya waktu jeda sekarang yang memberi kami waktu untuk mengoreksi diri dan benar-benar membenahi apa yang kami rasa perlu ditingkatkan," lanjut pembalap Rusia itu diPlanet F1.
"Sering ketika anda melalui balapan berurutan, tidak ada waktu yang cukup untuk melangkah mundur atas apa yang sudah terjadi. Sekarang, jeda di bulan Agustus, kami punya kesempatan itu," pungkasnya.
Langganan:
Postingan (Atom)